Tutorial Konfigurasi DNS Server Di Debian 8


pada kesempatan kali ini akhirnya saya selaku admin blog ini akan berbagi tutorial install dan Konfigurasi DNS Server Debian 8 . apa sih
fungsinya simak di bawah ini


Pengertian dan Fungsi Domain Name System (DNS)

Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem penamaan terhadap sebuah komputer dengan nama domain, baik yang terhubung ke internet atau hanya berada dalam sebuah jaringan lokal (LAN).
Tanpa adanya DNS, untuk mengakses sebuah komputer, sebuah layanan atau resource kita harus mengkasesnya dengan menggunakan IP Address, yang agak sulit untuk diingat. Domain Name System (DNS) berfungsi untuk memetakan sebuah alamat IP (IP Address) ke dalam sistem penamaan atau domain, serta sebaliknya.

Seperti saat mengkases sebuah website, misalnya; www.coba.com. Sebenarnya www.coba.com adalah nama domain dari sebuah server yang mempunyai IP Address 100.100.100.10. Dengan adanya sistem penamaan (Domain Name System), membuat pengguna lebih mudah untuk mengingat nama dari sebuah komputer untuk mengaksesnya, atau mengakses sebuah layanan dan resource.
Domain Name System juga memungkinkan sebuah komputer memiliki lebih dari satu nama Domain. Sebagai contoh, misalnya; domain www.web.com adalah sebuah domain untuk layanan web server atau sebuah website. Sedangkan komputer tersebut memiliki layanan lainnya, yaitu mail server. Maka DNS memungkinkan layanan mail server tersebut memiliki nama domain sendiri, misalnya www.mail.com, atau mail.alamat.com. Pada contoh diatas, “mail.alamat.com” disebut sub domain.langsung simak tutorial instalasi dan konfigurasi di bawah ini

Mengatur IP Address Pada Debian 8

Sebelum mengatur IP address jika menggunakan VirtualBox buat adapter pertama menjadi Bridge Dan Adapter ke dua Host Only
  • untuk mengatur IP Address di Linux/Debian8, buka file Interfaces yang ada pada direktori /etc/network/. Ketikkan perintah berikut untuk membuka file tersebut:
root@huda:~# nano /etc/network/interfaces
  • Setelah file terbuka tambahkan script dibawah sendiri sebagai berikut
#The local network interface static
auto eth1 
iface eth1 inet static 
   address 10.14.5.251 
  netmask 255.255.255.0 

auto eth1:1 

iface eth1:1 inet static 
  address 10.14.5.252 
  netmask 255.255.255.0 

auto eth1:2 

iface eth1:2 inet static 
  address 10.14.5.253 
  netmask 255.255.255.0


Jika sudah selesai Ctrl+O untuk save dan Ctrl+X untuk Keluar
  • Ketikkan perintah berikut untuk membuka file resolv
root@huda:~# nano /etc/resolv.conf
  • Tambahkan tulisan kedalam resolv.conf
search muhamad.net
nameserver 10.14.5.251 
nameserver 10.14.5.252 
nameserver 10.14.5.253


Kemudian save dengan Ctrl+O atau exit Ctrl+X
  • waktunya untuk merestart service network agar ip yg telah kita konfigurasi terganti . dengan melakukan perintah 
root@huda:~# /etc/init.d/networking restart
  • Cek apakah sudah berganti ip tadi yg telah dikonfigurasi dengan perintah
root@huda:~# ifconfig | less
  • Hasilnya seperti ini















Jika ip yang telah kita konfigurasi sudah selesai saatnya untuk install paket bind9 untuk konfigurasi DNS nya

Sebelumnya jika ada kegagalan atau tidak ada paket bind9 masukkan semua dvd binary debian 1,2,3 terlebih dahulu dengan cara :

root@huda:~# apt-cdrom add




Instalasi dan Konfigurasi bind9

  • lakukan install bind9 dengan perintah
root@huda:~# apt-get install bind9
  • Tunggulah sampai selesai menginstall paket nya. .jika sudah selesai masuk ke directory bind 
root@huda:~# cd /etc/bind/


pada step di bind9 kita hanya melakukan 4 kali konfigurasi saja namun simak lah secara rinci sebab salah dalam titik koma saja bias berakibat fatal

  • 1.Melakukan konfigurasi pada named.conf.lokal ketikkan perintah berikut
root@huda:~# nano named.conf.lokal
  • Tambahkan tulisan seperti berikut
zone “muhamad.net” { 
  type master; 
  file “/etc/bind/db.muhamad”; 
}; 
zone “5.14.10.in-addr.arpa” { 
  type master; 
  file “/etc/bind/db.10145”;
};
q


Kemudian save Ctrl+O atau exit Ctrl+X

  • 2.Melakukan konfigurasi pada db.muhamad ,  lakukan copy terlebih dahulu dengan cara :
root@huda:~# cp db.local db.muhamad
  • Jika sudah buka file
root@huda:~# nano db.muhamad

Konfigurasikan seperti gambar dibawah ini

















  • 3.Melakukan konfigurasi db.10145 , sebelumnya copy terlebih dahulu

root@huda:~# cp db.255 db.10145
  • Kemudian buka file
root@huda:~# nano db.10145

Konfigurasikan seperti gambar dibawah ini













  • 4.Melakukan konfigurasi pada named.conf.options , ketikkan perintah seperti ini
root@huda:~# nano named.conf.options


Tambahkan konfigurasi seperti gambar dibawah ini
















Selesai sudah kita mengkonfigurasi bind9 
  • saatnya kita melakukan restart pada service bind9 agar konfigurasi kita telah tergantikan dan berjalan dengan baik.

root@huda:~# /etc/init.d/bind9 restart


Pengecekan Konfigurasi


Waktunya pengecekan konfigurasi kita apakah benar benar berhasil atau tidak
Dengan perintah

root@huda:~# dig any ns.muhamad.net 
root@huda:~# dig any www.muhamad.net 
root@huda:~# dig any mail.muhamad.net 
root@huda:~# dig –x 10.14.5.251 
root@huda:~# dig –x 10.14.5.252 
root@huda:~# dig –x 10.14.5.253


Hasilnya seperti ini

dig any ns.muhamad.net
Dig any www.muhamad.net
Dig any mail.muhamad.net
Dig –x 10.14.5.251
Dig –x 10.14.5.252
Dix –x10.14.5.253



NB : domain pakai domain yang telah disetting pada waktu pertama instalasi atau bisa diganti di /etc/hosts . contoh punya admin domainnya adalah muhamad.net



Jika sudah berhasil muncul selamat konfigurasi tersebut telah berhasil dan melanjutkan konfigurasi web server mail server dhcp dan lain lainnya yang penting tetap stay di blog ini untuk konfigurasi server debian selanjutnya.

source artikel dari blog lama saya di www.hudtekno.ga :D

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tutorial Konfigurasi DNS Server Di Debian 8"

Posting Komentar